Sekretariat : Jalan RE. Martadinata No. 162 Baregbeg - Ciamis

Selasa, 14 Oktober 2008

Kuota CPNS 574 Orang 2008

Ciamis - Pemkab Ciamis, telah mendapatkan kepastian untuk jatah kuota dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2008. Jumlah kuotanya untuk kabupaten ini, sebanyak 574 orang dari 600 yang diusulkan. Sistem penerimaannya, sebanyak 70% nantinya akan diambil dari guru bantu, tenaga kontrak, tenaga sukarelawan, dan bidan tidak tetap (PTT).

"Baru sisanya sebanyak 30%, nanti dari tenaga teknis atau umum. Memang aturannya untuk sekarang demikian, dengan harapan para guru bantu, sukwan maupun tenaga kontrak secara bertahap nantinya bisa diakomodasi pemerintah menjadi PNS," kata Drs. H. Hidayat Kartasasmita, M.M., Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Pemkab Ciamis, kepada "PR", Kamis (18/10) kemarin, di Ciamis.

Dari jumlah kuota yang diperoleh Ciamis sebanyak 574 itu, kata Kepala BKD Ciamis, antara lain untuk tenaga pendidikan (guru) sebanyak 280 orang, tenaga kesehatan yang di dalamnya perawat, bidan, dokter dan lainnya, mencapai 155 orang. Formasi lainnya, sebanyak 139 orang dialokasikan untuk umum atau tenaga teknis.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, formasi penerimaan PNS tahun ini relatif cukup besar. Soal sukwan atau tenaga kontrak yang bisa langsung jadi PNS tanpa tes, dikatakan Hidayat, adalah mereka yang telah mengabdi selama 20 tahun tanpa henti. Disamping itu, formasinya sesuai dengan yang dibutuhkan dan usia dari yang bersangkutan tidak lebih dari 46 tahun.

Ketika ditanya kapan waktu pelaksanaan tes untuk penerimaan CPNS tersebut, dijawab oleh Kepala BKD Hidayat Kartasasmita, hingga sekarang belum bisa ditentukan. Pihaknya, masih menunggu petunjuk teknis dari pusat, serta rapat koordinasi dengan Pemprov Jabar.

Gambaran secara umum, bahwa mulai awal bulan Desember 2008 mendatang, mereka yang akan menjadi CPNS sudah bisa diketahui nama-namanya. Artinya, tes CPNS itu dilakukan sebelum bulan Desember. "Namun waktunya, apakah dilaksanakan pada bulan September atau Oktober, pihaknya belum bisa menentukan secara pasti. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Hidayat Kartasasmita mengingatkan agar dalam proses penerimaan CPNS, masyarakat jangan lekas percaya kepada calo atau janji-janji oknum yang mengklaim bisa mengangkat sebagai PNS dengan meminta bayaran. Peserta yang akan ikut CPNS lebih baik ikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga bisa melaksanakannya dengan baik.

Tidak ada komentar: